Jumat, 16 April 2010

Dont ask me, U tell me ....


Saat ada seseorang yang "mengakui keberadaan" kita. Memberikan sebuah kepercayaan. Lalu yang bisa kita lakukan hanyalah membuatnya "kecewa". Disaat seperti itulah kita merasa seperti "sampah yang menyedihkan". Berharap diberi kesempatan kedua namun tak berani memintanya...

-- Aku tahu kau takkan menjadi seperti itu.



Adakah titik dimana saya harus menyerah?
Benar, saya telah lelah dan nyaris putus asa.

Adakah titik dimana saya harus tidak perduli?
Membuang semua kerja keras saya, dia, dan mereka.

Saya tidak ingin membuang harapan.
Tapi seakan lilin inipun nyaris redup.

Saya ingin percaya.
Tetapi sepertinya ini hanyalah pengharapan yang terlalu mahal.
Saya ingin terus berjuang.
Tapi, otak ini, mata ini, tubuh ini, .. dan hati ..ini .. (sigh)

Apakah bila ini saya lanjutkan akan percuma??
Atau memang sudah begitu sejak awal...


Bila memang disana selalu ada harapan

Tolong
Tunjukan
Pada
Saya

--Tolong












Tidak ada komentar:

Posting Komentar