Pergi Kau Malas !!

Tiga kata yang ingin didengar semua orang...

[On Progress]

Belum ada atau Aku yang membuatnya tidak ada ( ? )

Stand On !!

Selama ini sanggup bertahan dan terus maju,
Selanjutnyapun pasti begitu :)

Yes, sometimes the hard thing and the right thing are the same:

GET UP STAND UP DONT GIVE UP
KEEP FIGHTING !!

I know I am strong
Cause Strong is just the only choice for Me

I WILL NOT GIVE UP
CAUSE ITS TOO DUMB TO QUIT
AFTER ALL THE THING I WENT THROUGH !!

Yes, Maybe I`m tired, but i won`t give up!!

Dear myself, remember that..
"Semua yg kau ucapkan harus kau ketahui. Tapi tidak smua yg kau ketahui harus kau ucapkan. Adakalanya diam itu indah&lebih bermakna."

Make a Wish is not a sin

Gw lahir dari keluarga pas-pasan. Ayah tuna daksa (Cacat fisik dari lahir, tangan dan kakinya) yang cuma sekolah sampe kelas 3 SR (Sekolah Rakyat, setingkat SD) dan Ibu sekedar ibu rumah tangga yang ga pernah sekolah. Dari empat bersaudara, sekarang cuma tinggal berdua sama kakak perempuan. Kakak pertama meninggal karena Cancer dan Kakak kedua meninggal karena demam tinggi. Ayah datang ke Jakarta dengan modal utang (kalo ga salah sekitar belasan juta, tahun 1989) dan memulai karirnya sebagai pedagang asongan. Bisa dibayangkan gimana kondisi ekonomi keluarga gw. Tinggal digubuk kardus dan sering digelitik kelabang sama kecoak -,-







Saat 3 SD, gw liat iklan Dufan, "mauu kedufaaaaaaaannn!!". Cuma bisa ngerengek tanpa bisa dikabulin sama ortu, mereka aja ga tau apa itu dufan, dimana itu, dan terlebih, ga punya duit! ha2
Waktu gw kelas 5 SD, beruntung ada tetangga yang ngajak gw kedufan, dibayarin pula! asiiikkk :D
Itulah pengalaman gw pertama kali ke Dufan, dan hingga saat ini, akhirnya gw pernah ke Dufan, sekalinya ke Dufan- bahkan sampe sekarang.
Cerita diatas pernah kejadian lagi, tapi kali ini ke Taman Safari,... daaan seumur idup ke Taman safari baru sekali ~_~"

SD-SMP-SMA, gw tinggal dirumah semi permanen. Atapnya dari seng, dindingnya dari triplek, dengan tiang dari kayu. SD-SMP itu rumah masih lumayan layak, tapi pas SMA kayunya udah lapuk, tripleknya menggembung, dan atapnya bolong-bolong. Setiap ujan selalu terbebani rasa takut rumah bakal roboh. " Kapan yah bisa punya rumah yang dindingnya dari semen "
Pas mulai kuliah, gw pindah kontrakan ke rumah yang permanen, dindingnya terbuat dari semen dan atapnya dari genteng lohhhhhhhh .Even cuma rumah kontrakan yang penting semen:D

Saat pindah rumah itu juga gw punya kebahagiaan baru, gw punya kamar sendiri!! Well, even kurang bisa d sebut kamar sih. Cuma berukuran 1.5M x 2M, ngepas banget cuman untuk kasur kapuk single. Pembatasnya juga cuman pakai kain horden, but, yang penting gw punya kamar, hihi ^^V

Gw kuliah di BiNus, kampus yang menurut "kalangan ekonomi gw" elit. Perkuliahannya berbasis IT, seringkali tugas juga VIA internet (BiNus Maya). Sering banget gw ga ngerjain tugas cuma gara-gara gw ga punya perangkat komputer. "Sigh, coba ada komputer,pasti semua bakal lebih mudah"
And you know what? tiga minggu yang lalu gw dapet door prize Samsung Galaxy Tab 32GB full pack!

Sebulan lagi skripsi gw dikumpul, "Ya Allah, kasihan bonyok uda keabisan uang dan ngutang untuk biayain kuliah gw. Semoga bisa cepet cari kerja"
Jeng-jeng, Manager BiNus nelfon gw menawarkan pekerjaan dengan bayaran OK banget dan gw sangat suka pekerjaannya!

But well,.. Tuhan punya rencana lain.. Gw dapat pekerjaan yang bayarannya jauh lebih bagus dan lebih menantang. Nyokap pernah bilang, "Mau banget punya anak karyawan bank" disisi lain jaman gw SMA, saat keluarga sedang kesusahan ekonomi, gw nyeletuk " Tenang aja mah pokoknya nanti gaji pertama Mukti diatas lima juta, jadi bisa kasih uang banyak buat mama". Daaaaaaaaaaaaaannnn semuanya terkabul, gw bekerja dibank swasta terbesar di Indonesia dengan gaji pertama diatas dari celetukan gw, he2 :)



Oh Tuhan, Aku hanya mengeluarkan kata-kata pengharapan dan Engkau mengabulkannya dengan cara yang begitu indah..

Terima Kasih Tuhan :)




"Duh, pulang suka cape nih kalo jalan kaki" hemm, tuhan denger ga yah :p