Kamis, 27 Mei 2010

Cant think,... Duh !!



If I`m

the "abandoned"

then You is

the"pathetic",

I think.


What a hoodoo story ...


heii, aku ingin berteriak kearahmu !!

"AKU INI SAMPAH !!(?)"


I`m not good in gambling, sigh

Angin sepoi itu beranjak pergi menjauh saat sebuah pengharapan menjadi begitu mahal...


Terbangun dari tidurnya, dan dia membaca sebuah pesan "ini berakhir pelan dan menyakitkan, namun tak pernah tersembul sebuah kata penyesalan" dan senyumpun merona.

Yang indah itu (terkadang) selalu tersadari disaat terakhir, dan kita akan bersedih karena hanya bisa menikmatinya sesaat saja.





Senin, 24 Mei 2010

Pandora-Paradoks



Pandora, masihkah Kau menyimpan gelap kotak Pandora itu dalam diriMu?

heii, Engkau yang mengagungkan rasa. Sesungguhnya Engkau hanyalah pengejawantah, penulis kata, seorang pujangga.
Bukanlah perasa, bahkan yang merabakan rasa sampai relungMu.

heii, Engkau yang merasa sedang bermain bersama Eros, bahkan Erospun takkan sudi mempermainkanMu, karena kau memang tidak pernah ada dalam permainan-permainan.

heii, Engkau yang selalu memuja cinta, bermandikan jingga dalam romansa. Terlihat menikmatinya tapi bahkan tak pernah memunyainya.

Termenunglah sejenak dan temukan tanya.
Pernahkah Engkau menikmati sejuknya penyadaran?
Tentang rasa yang Eros sebut itu sebagai cinta,
bukan romansa dari sebuah asa yang disebut asmara.
Asmara itu nuansa yang memabukan dan penuh racun!
Sedangkan cinta? itu bukanlah apapun,
hanya pengakuan sebuah rasa yang membuatmu menangis saat mengingkarinya.

Aku bukan menuturkan tasbih cinta padaMu.
Aku terlalu dangkal untuk itu, juga Engkau.
Aku (mungkin) hanyalah penggila cinta, dan orang menyebutku "majnun" (Si Orang Bodoh),
dan Akupun tidaklah mengajakMu bercinta.
Oh sudahlah, mari berhenti membicarakan Aku dan Engkau seakan kita mengerti tentang cinta.

Aku ingin memperlihatkan 2 insan padaMu,
Dia yang gundah lalu tersesat,
dan Dia yang menanti untuk bercinta.

2 insan itu bertanya pada Tuhan tentang kekasih,
Tuhan tak bertutur, hanya menunjuk kearah 2 tubuh yang bertelanjang (tubuh 2 insan).

Dia yang gundah lalu tersesat melihat itu kepada lututnya, kemaluan, dan duburnya.
Dia yang menanti untuk bercinta melihat itu kepada kepala, matanya, lalu pada dadanya.

Dia yang gundah lalu tersesat melihat kearah lututnya dimana ia meletakan logika, mengelus kemaluan merasakan hasrat dan nafsu, lalu membuangnya melalui dubur dalam kesemuan yang teramat hina.

Dia yang menanti untuk bercinta melihat pada kepalanya dimana ia berfikir tentang teka-teki sebuah rasa, menggunakan matanya melihat menembus ilusi, dan membuka dadanya (hatinya) yang diketuk cinta (nanti).

Aku dan Engkau, bukanlah pecinta (bukan, untuk saat ini).
Aku dan Engkau hanyalah insan, yang ingin dipermainkan dan bermain bersama Eros.
Budak yang mencari kebebasan dari romansa sebuah asa yang bergelut dalam sebuah asmara.
Hamba yang bersujud kepada Tuhan dan bertanya-meminta tentang cinta.

Aku dan Engkau,
yang menari,
yang berpeluh dalam (mungkin) merahnya cinta yang kini orang menyebutnya sebagai , Paradoks.







"Pandora-Paradoks,... Dark`s and Red`s,.. its about life its about love,..."






Jumat, 21 Mei 2010

CAN`T WAIT TIL THAT TIME, DUH !!

I think, there`s a time for me to back in to my nature live
-- alone, like a wolf

Hemm, not really alone i think
I still have to socializing my self
Say hallo, have a lil chit-chat but never let it get personal, and say good bye anytime
nothingless nevermore

I am not isolating my self
I just need time to resting my mind, my body, my heart, and my ....
Spending my time for my self and my reflection

" its better to happy ALONE, than(d) UNHAPPY togther"

But before that, i must finishing what i`ve started, what i`m doing, and maybe finishing my promise to someone.
Either way, finalized what I (we) set to accomplish.
And after that, i can freely live with my self (alone) and it will be a simple-pleasurable live




I`m a wolf, i`m alone, and i`m happy, so happy
:)





"Dibawah matahari senja ku berdoa, selalu berdoa, dan pada angin yang berhembus kutitipkan salam pada Engkau, Dia, Mereka, dan Yang lainnya"

Rabu, 19 Mei 2010

Terserah !!

Saya tidak perduli apapun yang anda lakukan,
Saya tidak perduli apapun ini akan menjadi,
Semua terserah anda !!

Saya hanya ingin menjalani ini tanpa penyesalan,
Saya hanya ingin melakukan (mungkin) yang seharusnya saya lakukan,
Semua terserah saya !!

Jika anda menunjukan taring kepada saya,
Dan jika anda juga menunjukan tanduk kepada saya,
Semua terserah anda !!

Jika menurut anda saya itu salah,
Dan jika anda juga merasa tidak membutuhkan saya,
Semua terserah saya !!

Saya, anda, dan mereka tidak perlu memikirkan hal ini,
Biarkan ini berjalan semau anda, semau saya, dan biarkan ini berakhir pada waktunya (nanti).

Bagaimanapun anda memperlakukan saya,
Semua itu terserah anda !!
Saya hanya ingin menjalani sisa-sisa ("Hari ini...") tanpa penyesalan ...

Saya tidak perlu tahu apakah ini akan percuma atau tidak,
Atau memang sudah percuma sejak awal !!

TERSERAH !!

Jumat, 14 Mei 2010

Gw terlalu takut untuk menjalani hal semacam ini ...

Dalam hujan, saat malam, dengan diam
Aku bertemu seorang wanita, dia sangat cantik
Dia wanita yang paling cantik dimata ku
Mungkin aku menemukan cinta dimatanya
Sebuah mimpi indah dan senyum yang begitu manis

Oh tuhan, AKU JATUH CINTA !!

HAHA, tolol ...

"Cinta itu pergi sebelum aku mengenalnya, karena memang aku yang mengusirnya, aku hanya takut, saat aku sangat nyaman dengan cinta itu, dia akan meninggalkanku tepat disaat aku sudah sangat bahagia dengannya"

Aku hanya bisa mengakui rasa ini (dalam hati), dan dia tak perlu tahu.
Karena aku memang tak ingin dia tahu, (kurasa dia sudah tahu)
Biar senang ini, sakit ini, sendiri ini, harapan ini, ingin ini, rindu dan sayang yang menyiksa
Kunikmati-kutelan, sendiri saja

Sekarang, aku hanya bisa menunggu rasa ini pudar



Perlahan dan menyakitkan, sangat ...




Minggu, 09 Mei 2010

Sebuah tulisan dalam mimpi ...



Mimpi adalah manifestasi dari apa yang
paling kita inginkan atau mungkin yang paling kita takutkan.
Terbangun dari sebuah mimpi yang penuh gundah, teringat tentang tulisan yang kubaca didimensi lain itu.

Aku bukan kemarinmu
Karena Aku sudah melupakanmu

Aku bukan kinimu
Karena kita sudah tak bersama

Aku bukan esokmu
Karena Aku akan meninggalkanmu

Aku tak bisa memutar kemarinmu
Aku terlalu lelah untuk kinimu
Aku tak bisa berharap untuk esokmu

Aku dan Kamu
Kemarin, Kini, dan Esok
Hanyalah mimpi yang akan terhapus saat sang empunya telah terbangun

Sontak kepala ini mencoba mencari memori yang hilang,...

Siapakah sang penulisnya??







Tau` lah !!




Bisa baca ga lo ??


Gw..

Cape,


Tau ga sih lo?














Kamis, 06 Mei 2010

One Last Dance ...





Dimalam-malam yang berbintang
, angin membelai tubuh kaku ini begitu dingin ...
Tapi dekap tubuhmu hangat, aku menyukainya ...

Malam sebentar lagi akan berakhir dan berganti gelap
Untuk terakhir kalinya, maukah kau menari denganku?
Mendekap tubuhku lebih erat lagi,


Aku ingin menikmatinya, tarian terakhir bersamamu...










--tragis.









Senin, 03 Mei 2010

Between me and my Reflection ...




I've been looking in the mirror for so long.
That I've come to believe my soul's on the other side.
All the little pieces falling, shatter.
Shards of me,
Too sharp to put back together.
Too small to matter,
But big enough to cut me into so many little pieces.
If I try to touch his,
And I bleed,
I bleed,
And I breathe,
I breathe no more.

Take a breath and I try to draw from my spirits well.
Yet again you refuse to drink like a stubborn child.
Lie to me,
Convince me that I've been sick forever.
And all of this,
Will make sense when I get better.
But I know the difference,
Between myself and my reflection.
I just can't help but to wonder,
Which of us do you love.
So I bleed,
I bleed,
And I breathe,
I breathe no...
Bleed,
I bleed,
And I breathe,
I breathe,
I breathe-
I breathe no more.





Sabtu, 01 Mei 2010

Kemana angin berhembus ...




Pria itu, (mungkin) dia telah menunjukan semuanya ...

Dia telah melakukan (hampir) semuanya ...

Dia melangkah, mengikutin suara-suara,

Berbalik,
Menatap matanya sejenak, melambaikan tangannya dan tersenyum ...

Dan dia terus berjalan lagi menatap matahari senja, dia berdoa ...
-- Kini, dia terus berjalan ...



mengikuti angin yang berhembus ...