Dalam mimpi dalam diam ...

Untuk pertama kalinya,

Semenjak malam itu.. Aku ingin menjadi Aku.. bukan Serigala ...

Karena Serigala tidaklah bisa menenangkan Serigala ...

Aku, ingin menemui Serigala itu .. menjamahnya membelainya lembut ..melihat matanya merasakan hidupnya, kata-katanya, deritanya, juga harapan ... kami saling berbagi...

Aku ingin memeluknya, merasakan tubuh hangat itu...

Aku ingin merasakan detak jantungnya.. helaan nafasnya.. yang menerjang hidup...

Aku ingin membagi kasih sayang dengan Serigala itu ....

Aku ingin ....

Malam berlalu berganti pagi ... hembusan angin mengalir melalui rambut-rambutku ... aku memejamkan mata...

Terik siang membakar hati ini... lalu senja mendamaikan, membawa pada malam untuk terlelap... tersenyum dalam mimpi yang begitu sempurna ...

Dan pagipun datang bersama burung yang berkicau

-- indahnya

Aku ingin menjadi apapun yang bisa menenangkannya.
Apapun yang dapat mendamaikannya.

Derap ini, sunyi ini, semua emosi ...

Akan kuciptakan untuk memahaminya ...

Aku tau dia tidak mengerti tentang sebagian ingin ini, tapi maafkan Aku..

Aku tidak mengerti cara yang bisa membuatnya mengerti sepenuhnya ...

Aku hanya bisa menyelimuti dengan rasa yang transparan ini...

Yang sulit terlihat olehnya tapi begitu nyata bagiku...

Maaf jika semua tidak sejernih embun pagi ...

Setegas garis cakrawala ...

Aku ingin mendengar, ingin merasakan, ingin menjadi tempatnya beristirahat ....

Aku ingin menjadi damainya, menyediakan harapan, bermain dengan gelak tawanya..

-- Apakah ini sesuatu yang terlalu mahal?

Dalam ruang dengan angin yang berhembus pelan

Dalam kata yang tak tersampaikan

Dalam malam dengan sebatang lilin menyala hangat

Dalam tatapan yang berbicara

Aku ingin bersama serigala itu,
Bermandikan pelangi dipagi hari
Tersenyum melihat cerahnya matahari siang
Berpelukan dalam lembutnya senja
Dan terlelap diselimuti cahaya bulan

Bersamanya,...