Jumat, 10 Februari 2012

Penemu Senja


DASH !!

Di trotoar kota Jakarta senja hari, selepas pulang kantor, tiba-tiba menyelinap sekumpulan kata penuh misteri.


"Akan seperti apa aku, setelah senja ini ?"


Menjadi seorang pemburu? pencuri? atau penemu?

Masihkah memburu uang & karir? tetap tersesat mencari cinta?, atau akhirnya menemukan jawaban dari kata "Mengapa?"

Mengapa aku masih menyendiri? terduduk dinaungi lampu jingga ditaman kecil trotoar jalan.. menatapi langit, sedari biru-jingga, lalu gelap..


"Akan seperti apa aku, setelah senja ini ?"


Kurasa, bukan hanya aku yang bertanya. Pasti juga kau, dan juga mereka. Sebagian kecil sudah tahu, sebagiannya lagi malu untuk menunjukan, dan tak sedikit yang pura-pura tahu.


Biarlah, toh aku hidup dengan aku.

Sunyi meleoskan sebuah angan, dilain senja, aku bersama seseorang. Tidak memikirkan apapun, hanya kami & bahagia. Terpejam merasakan angin menerpa lembut, memandangi hidup layaknya tempat bermain. Bahagia, cukup hanya itu saja. Hanya kami, dan bahagia. Seperti itulah senja yang aku bayangkan. Hanya kami, dan bahagia.


Aku tidak sedang memburu uang & karir

Bukan tersesat mencari cinta

Tapi aku adalah penemu senja,

karena akulah kalian bisa mengerti seperti apa itu senja.





Salam, penemu senja



Tidak ada komentar:

Posting Komentar